Gampang lupa

Lupa adalah penyakitnya hafalan. Maka, seperti itu pulalah hafalan Quran. Hafalan Quran itu ibaratnya kita mengikat hewan buruan kita. Ketika hewan buruan itu nggak diikat dengan sangat kuat, maka hewan buruan itu akan dengan mudahnya lepas dan lari nggak tau ke mana. Nah, bagaimana cara mengikatnya? Cara mengikatnya adalah dengan memperbanyak murajaah.

Cara murajaahnya adalah seperti berikut ini:

  1. Tiap seperempat juz
  2. Tiap sejuz
  3. Tiap lima juz
  4. Tiap setengah Quran
  5. Satu Quran full

Itu adalah cara-cara murajaah yang banyak dianjurkan oleh guru-guru kami. Kalau untuk minimalnya sih, tiap selesai satu juz, murajaah. Namanya adalah juziyah.

Juziyah ini hukumnya wajib. Jadi, misalnya sudah menyelesaikan setoran hafalan juz 1, maka harus juziyah juz 1 itu sebelum dilanjutkan ke juz 2. Kalau sudah juziyah, baru boleh dilanjutkan ke juz 2.

Aku sudah banyak murajaah, tapi kok tetap lupa?

Lupa dalam menghafal Quran adalah hal yang biasa. Namun, walaupun itu adalah hal yang biasa, kita jangan nuruti lupa itu sehingga kita nggak mau memurajaahnya. Jadi, kuncinya tetap satu, yaitu murajaah. Ketika lupa, murajaahlah. Begitu seterusnya walaupun setelah dimurajaah berkali-kali, tetap saja lupa, teruslah murajaah. Apalagi kan, dengan semakin banyak kita membaca Quran, semakin banyak juga pahala yang kita dapat.

graph LR a[Lupa] --> b[Murajaah] --> c[Pahala] b --> a

results matching ""

    No results matching ""